Kembaran, Banyumas – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kembaran terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui pengembangan unit usaha produktif. Salah satu inisiatif terbaru adalah program greenhouse melon hidroponik, yang dirancang untuk menjadi sumber pendapatan berkelanjutan sekaligus sarana dakwah.
Ketua PCM Kembaran, Sugiatno, menjelaskan bahwa usaha ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat ekonomi organisasi. “Unit usaha ini kita harapkan nantinya bisa mendatangkan keuntungan yang pertama-tama akan digunakan untuk pengembangan usaha itu sendiri, dan setelah kuat akan diarahkan untuk mendukung kegiatan dakwah Muhammadiyah di Kembaran,” ujarnya.
Program ini akan berlokasi di lahan milik Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas di Desa Karangsoka, Kecamatan Kembaran. Lokasinya strategis dan sangat ideal untuk pertanian melon karena mendapatkan paparan sinar matahari selama 12 jam sehari—suatu kondisi yang sangat dibutuhkan tanaman melon untuk tumbuh optimal.
Salah satu pengurus program, Anwar Maruf, menambahkan bahwa program ini akan dijalankan dalam dua bidang utama: pengembangan melon hidroponik dan pisang Cavendish. Untuk tahap pertama, fokus akan diarahkan pada melon hidroponik dengan sistem NFT (Nutrient Film Technique).
PCM Kembaran akan menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sebagai mitra strategis. Kerja sama ini mencakup pembangunan greenhouse, instalasi sistem hidroponik, serta pendampingan dalam seluruh proses budidaya dari penanaman hingga panen.
Jenis melon yang akan ditanam adalah melon Golden Aroma, varietas premium yang dikenal dengan rasa manisnya dan nilai jual yang tinggi di pasaran. “Kami memilih Golden Aroma karena prospek ekonominya bagus dan sangat diminati masyarakat. Ini akan jadi peluang peningkatan ekonomi warga,” kata salah satu pengurus program.
Greenhouse yang akan dibangun memiliki ukuran 9 meter x 21 meter dengan luas total sekitar 200 m², dan dirancang untuk menampung sekitar 600 tanaman melon. Struktur greenhouse akan dibuat dengan pondasi beton dan kerangka dari bambu atau besi, dengan dinding menggunakan inseknet untuk menjaga sirkulasi udara dan melindungi tanaman dari hama. Permukaan tanah akan dilapisi weedmat untuk menghambat pertumbuhan gulma.
Tahapan pelaksanaan dimulai dari pengadaan dan pengujian air melalui pembuatan sumur, dilanjutkan dengan pembangunan pondasi dan struktur greenhouse. Seluruh rangkaian kegiatan ini dijadwalkan akan dimulai dalam waktu dekat.
PCM Kembaran mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, untuk mendukung dan terlibat dalam program ini. Diharapkan, proyek ini tidak hanya menjadi sumber ekonomi, tetapi juga contoh nyata pemberdayaan masyarakat berbasis keislaman dan kewirausahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar