Warga dan Simpatisan Muhammadiyah & Aisyiyah Ranting Ledug 3 Kembaran Rayakan Milad ke-108 Aisyiyah dan Tahun Baru Islam 1447 H dengan Tadabbur Alam
Purwokerto – Rangkaian acara Milad ke-108 ‘Aisyiyah dan penyambutan Tahun Baru Islam 1447 H oleh Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Ranting Ledug 3 Kembaran sukses digelar pada Jumat, 27 Juni 2025. Acara bertajuk Tadabbur Alam ini berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB di Balai Kumambang dan diikuti oleh sekitar 50 peserta.
Selain diisi dengan kegiatan keagamaan dan permainan yang mempererat ukhuwah, acara ini juga menyoroti pentingnya menjaga keutuhan umat di tengah maraknya informasi yang belum tentu kebenarannya.
Kegiatan diawali dengan tausiyah oleh Ustadz Fathul Munji dengan tema “Hikmah Tahun Baru Hijriyah 1447 H.” Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan tiga hal penting dalam menghadapi fitnah zaman:
-
Jangan tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan.
-
Jangan menjadi penyebar berita yang dapat memperbesar fitnah; pertimbangkan kebenaran dan dampak dari informasi yang disebarkan.
-
Jangan menjadi sumber dan bibit kekacauan.
Beliau mengutip hadits dari sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu:
ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﺳَﺘَﻜُﻮﻥُ ﺃُﻣُﻮﺭٌ ﻣُﺸْﺘَﺒِﻬَﺎﺕٌ، ﻓَﻌَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟﺘُﺆَﺩَةِ، ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﺃَﻥْ ﺗَﻜُﻮﻥَ ﺗَﺎﺑِﻌًﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ، ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﺗَﻜُﻮﻥَ ﺭَﺃْﺳًﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺸَّﺮِّ
“Sesungguhnya akan muncul perkara-perkara yang samar, maka hendaklah kalian pelan-pelan dan tidak tergesa-gesa. Sungguh, menjadi pengikut dalam kebaikan lebih baik daripada menjadi pemimpin dalam kejelekan.”
(Al-Ibanah Al-Kubro: 176)
Kehangatan dan kebersamaan antar peserta semakin terasa melalui berbagai permainan seru yang telah disiapkan panitia, seperti tebak tokoh, estafet sarung, dan games konsentrasi.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize kepada para peserta dan doa penutup yang dipimpin oleh Ustadz Tabah Sidik.
Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antar warga dan simpatisan Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Ranting Ledug 3 Kembaran. Selain itu, juga menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menumbuhkan kewaspadaan dalam menyikapi arus informasi yang berpotensi memecah belah umat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar